REGULAR AND IRREGULAR VERB KELAS 8

MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

KELAS : 8C

FASE : D

ELEMEN : MENYIMAK - BERBICARA

PERTEMUAN : KE-2 (KEDUA)

MATERI : REGULAR AND IRREGULAR VERB

GURU PENGAMPUH : APRILLIA SARI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : KAMIS, 17 JULI 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berinteraksi dan saling bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat dan pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan pengulangan dan penggantian kosakata, peserta didik memahami ide utama dan detil yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik yang telah familiar dan dalam konteks kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka terlibat dalam diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat perbandingan dan menyampaikan preferensi. Mereka menjelaskan dan memperjelas jawaban mereka menggunakan struktur kalimat dan kata kerja sederhana.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa Mampu meminta Perubahan kata Regular dan Irregular Verb

2. Siswa Mampu Menghafalkan Regular dan Irregular Verb

3. Siswa Mampu membuat kalimat sederhana menggunakan Regular dan Irregular Verb

Assalamualaikum wr wb

Good morning student, how are you today? Have you pray shubuh today? For the boys please pray at the mosque and for the girls at home,

Oke now we are going to continue our lesson, we are going to study about Noun, please understanding the definition and the function of Noun !

Thank you.

REGULAR DAN IRREGULAR VERB

Pengertian Regular dan Irregular Verb

Dalam belajar bahasa Inggris, pemahaman tentang kata kerja (verb) adalah salah satu aspek yang sangat penting. Kata kerja dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu regular verbs dan irregular verbs. Masing-masing kata kerja jenis ini memiliki aturan dan karakteristik tersendiri yang perlu dipahami. Artikel ini akan membahas pengertian regular dan irregular verb, serta memberikan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Pengertian Regular Verb (Kata Kerja Beraturan)

Kata kerja beraturan atau regular verb adalah jenis kata kerja yang mengikuti pola tertentu dan mudah dikenali saat mengalami perubahan bentuk. Umumnya, ketika kata kerja beraturan diubah dari bentuk dasarnya, hanya perlu ditambahkan -ed, -d, atau -t di akhir kata.

Contoh Regular Verb

§ V1: Walk (berjalan)

§ V2: Walked

§ V3: Walked

Contoh kalimat: I walked to the park yesterday. (Saya pergi ke teman kemarin)

§ V1: Play (bermain)

§ V2: Played

§ V3: Played

Contoh kalimat: He played soccer last weekend. (Dia bermain sepak bola akhir pekan lalu)

§ V1: Clean (membersihkan)

§ V2: Cleaned

§ V3: Cleaned

Contoh kalimat: We cleaned the house on Saturday. (Kami membersihkan rumah pada hari Sabtu)

Pengertian Irregular Verb (Kata Kerja Tidak Beraturan)

Kata kerja tak beraturan (irregular verbs) adalah jenis kata kerja yang bentuknya tidak mengikuti pola normal dalam perubahan tenses. Bentuk lampau dari kata kerja ini tidak dibentuk dengan menambahkan -d atau -ed pada kata kerja dasarnya (verb-1) untuk menghasilkan verb-2 (past tense) dan verb-3 (past participle). Untuk lebih memahami tentang kata kerja irregular verb, kamu bisa melihat contohnya dibawah ini.

Contoh Irregular Verb

§ V1: Go (pergi)

§ V2: Went

§ V3: Gone

Contoh kalimat: I went to the store yesterday. (Saya pergi ke toko kemarin)

Penggunaan kata kerja “went” disini merupakan bentuk past tense dari kata kerja “go”

§ V1: Eat

§ V2: Ate

§ V3: Eaten

Contoh kalimat: She has eaten breakfast already. (Dia sudah sarapan)

Penggunaan kata kerja “eaten” merupakan bentuk kata kerja V3 atau past participle dari “eat”

§ V1: See

§ V2: Saw

§ V3: Seen

Contoh kalimat: They have seen that movie twice (Mereka sudah menonton film itu dua kali)

Penggunaan kata kerja “seen” merupakan bentuk V3 atau past participle dari kata “see”

Perbedaan Regular dan Irregular Verb

Perbedaan utama antara regular dan irregular verbs terletak pada cara pembentukan bentuk past tense. Regular verbs secara konsisten menambahkan “-ed,” sedangkan irregular verbs tidak memiliki pola yang tetap. Hal ini berarti bahwa setiap irregular verb harus diingat bentuk past tense dan juga past participle-nya secara individual.