Hari/Tgl : Senin, 5 AGUSTUS 2024
Kelas : 8A, 8B dan 8D
MODUL 1
u CP
:
u ELEMEN
MEMBACA - MEMIRSA
u Pada akhir fase D, peserta didik membaca
dan merespon teks familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang
telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka mencari dan
mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini
dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual,
multimodal atau interaktif. Mereka mengidentifikasi tujuan teks dan mulai
melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.
TP 2. Peserta
didik mampu Mengidentifikasi informasi spesifik tentang pengalaman pribadi (Modul 1)
MATERI : RECOUNT TEXT
RECOUNT TEXT
u Definisi Recount Text
recount text is a text which retells events, or
experiences in the past. Artinya, recount text adalah teks
yang menceritakan kembali kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu.
Menurut kamus, kata 'Recount'memiliki arti menceritakan.
Jadi Recount text dapat diartikan sebagai 'Text yang menceritakan'. Maka
Recount text adalah sebuah teks yang menceritakan kembali peristiwa atau
aktivitas yang terjadi di masa lampau yang pernah di alami sebelumnya. Kita
mungkin pernah mendengar sebelumnya dari guru kita bahwa Recount Text adalah
sebuah cerita pengalaman yang benar - benar terjadi di dalam kehidupan kita.
Lalu, tujuan dari Recount text itu sendiri adalah untuk menghibur atau memberi
informasi kepada pembaca.
u Ciri-Ciri
Recount Text
u 1.
Memiliki judul yang merangkum teks. Contohnya 'My Vacation to Bali' maka
ceritanya hanya akan menceritakan seluruh liburan saat berada di bali
u 2.
Menceritakan peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau. Maka Recount text
selalu menggunakan past tense, contohnya 'Last month, I went to Bali
with my family.
u 3.
Semua kejadian yang di ceritakan harus secara berurutan. Jadi, harus memakai
kata sambung seperti 'when', 'later', 'then', 'after', 'before',
dan lain lain.
u Generic
Structure dari Recount Text
Generic structure atau struktur kebahasaan dari Recount Text
ini terbagi kedalam 3 susunan, yaitu :
u 1.Orientation
Bagian Orientation merupakan bagian pendahuluan atau perkenalan dari text yang
akan dibahas. Karena di dalam Orientation ini menceritakan siapa saja yang
terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan
waktu terjadinya peristiwa.
u 2.Events
Bagian Event merupakan inti dari cerita. Pada bagian ini kita menceritakan
semua yang terjadi secara berurutan dari awal sampai selesai
3.Re-orientation
Bagian Re-orientation berisi kesimpulan dari isi cerita, atau bisa juga
merupakan pendapat pribadi dari si pencerita. Re-orientation ini bisa disebut
juga akhir atau penutup dari cerita.
u Types
of Recount Text (Jenis-Jenis Recount Text)
Recount text terbagi menjadi beberapa jenis,
nih, di antaranya personal recount text, factual recount text, dan imaginative
recount text. Berikut masing-masing penjelasannya:
u 1. Personal
Recount Text Personal recount text adalah text yang
berisi pengalaman pribadi penulis. Jenis recount text satu ini
merupakan yang paling sering ditemukan dalam contoh recount text.
u 2. Factual
Recount Text Factual recount text adalah text yang
berisi peristiwa yang benar-benar terjadi (faktual), misalnya seperti laporan
mengenai suatu percobaan ilmiah, laporan forensik, atau laporan dari
kepolisian. Pada factual recount text, tidak terpaku pada kejadian
pribadi ya, tapi bisa juga kejadian yang dialami orang lain.
u 3. Imaginative
Recount Text Imaginative recount text adalah jenis recount
text yang berisi cerita imajinatif yang dialami seseorang. Cerita
imajinatif ini bisa berupa khayalan/imajinasi, atau mimpi.
Language Features of Recount Text
(Kaidah Kebahasaan Recount Text)
u 1.
Menggunakan Simple Past Tense
u Kenapa
harus Simple Past Tense? Karena kejadian yang
diceritakan adalah kejadian yang terjadi di masa lampau, jadi kita harus
menggunakan tense yang berfungsi untuk mengungkapkan kejadian
yang terjadi di masa lampau yakni Simple Past Tense. Masih ingat
kan, sama pola kalimat Simple Past Tense? Pola kalimat Simple Past
Tense ada dua macam, yakni:
u 1. Subject
+ Verb 2 Contoh: I ran.
u 2. Subject
+ be + Complement Contoh: It was hard.
u 2.
Menggunakan Adverb of Time dan Adverb of Sequence
u Selain
itu, dalam membuat recount text, kamu juga bisa menggunakan
berbagai adverb atau
kata keterangan,
seperti
kata keterangan
waktu
(Adverb of Time) dan kata
keterangan
urutan
(Adverb of Sequence).
u Definisi
Recount Text
recount text is a text which retells events, or
experiences in the past. Artinya, recount text adalah teks
yang menceritakan kembali kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu.
Menurut kamus, kata 'Recount'memiliki arti menceritakan.
Jadi Recount text dapat diartikan sebagai 'Text yang menceritakan'. Maka
Recount text adalah sebuah teks yang menceritakan kembali peristiwa atau
aktivitas yang terjadi di masa lampau yang pernah di alami sebelumnya. Kita
mungkin pernah mendengar sebelumnya dari guru kita bahwa Recount Text adalah
sebuah cerita pengalaman yang benar - benar terjadi di dalam kehidupan kita.
Lalu, tujuan dari Recount text itu sendiri adalah untuk menghibur atau memberi
informasi kepada pembaca.
u Ciri-Ciri
Recount Text
u 1.
Memiliki judul yang merangkum teks. Contohnya 'My Vacation to Bali' maka
ceritanya hanya akan menceritakan seluruh liburan saat berada di bali
u 2.
Menceritakan peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau. Maka Recount text
selalu menggunakan past tense, contohnya 'Last month, I went to Bali
with my family.
u 3.
Semua kejadian yang di ceritakan harus secara berurutan. Jadi, harus memakai
kata sambung seperti 'when', 'later', 'then', 'after', 'before',
dan lain lain.
u Generic
Structure dari Recount Text
Generic structure atau struktur kebahasaan dari Recount Text
ini terbagi kedalam 3 susunan, yaitu :
u 1.Orientation
Bagian Orientation merupakan bagian pendahuluan atau perkenalan dari text yang
akan dibahas. Karena di dalam Orientation ini menceritakan siapa saja yang
terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan
waktu terjadinya peristiwa.
u 2.Events
Bagian Event merupakan inti dari cerita. Pada bagian ini kita menceritakan
semua yang terjadi secara berurutan dari awal sampai selesai
3.Re-orientation
Bagian Re-orientation berisi kesimpulan dari isi cerita, atau bisa juga
merupakan pendapat pribadi dari si pencerita. Re-orientation ini bisa disebut
juga akhir atau penutup dari cerita.
u Types
of Recount Text (Jenis-Jenis Recount Text)
Recount text terbagi menjadi beberapa jenis,
nih, di antaranya personal recount text, factual recount text, dan imaginative
recount text. Berikut masing-masing penjelasannya:
u 1. Personal
Recount Text Personal recount text adalah text yang
berisi pengalaman pribadi penulis. Jenis recount text satu ini
merupakan yang paling sering ditemukan dalam contoh recount text.
u 2. Factual
Recount Text Factual recount text adalah text yang
berisi peristiwa yang benar-benar terjadi (faktual), misalnya seperti laporan
mengenai suatu percobaan ilmiah, laporan forensik, atau laporan dari
kepolisian. Pada factual recount text, tidak terpaku pada kejadian
pribadi ya, tapi bisa juga kejadian yang dialami orang lain.
u 3. Imaginative
Recount Text Imaginative recount text adalah jenis recount
text yang berisi cerita imajinatif yang dialami seseorang. Cerita
imajinatif ini bisa berupa khayalan/imajinasi, atau mimpi.
Language Features of Recount Text
(Kaidah Kebahasaan Recount Text)
u 1.
Menggunakan Simple Past Tense
u Kenapa
harus Simple Past Tense? Karena kejadian yang
diceritakan adalah kejadian yang terjadi di masa lampau, jadi kita harus
menggunakan tense yang berfungsi untuk mengungkapkan kejadian
yang terjadi di masa lampau yakni Simple Past Tense. Masih ingat
kan, sama pola kalimat Simple Past Tense? Pola kalimat Simple Past
Tense ada dua macam, yakni:
u 1. Subject
+ Verb 2 Contoh: I ran.
u 2. Subject
+ be + Complement Contoh: It was hard.
u 2.
Menggunakan Adverb of Time dan Adverb of Sequence
u Selain
itu, dalam membuat recount text, kamu juga bisa menggunakan
berbagai adverb atau
kata keterangan,
seperti
kata keterangan
waktu
(Adverb of Time) dan kata
keterangan
urutan
(Adverb of Sequence).
EXAMPLE:
Visiting My Village
Last
month, I and my family went to Banyumas which was located in Central Java,
Indonesia. We drove a car. I enjoyed the journey all day long although it took
2 days to get there. We were fun, my brother made some jokes all day. My father
told us some stories on the way. My mother slept on the back seat. My first day in my village, I visited my
siblings and friends. We are welcomed by happiness. When I saw my parents, they
cried because they looked so happy to meet up their families. The next day, I,
my brother, my cousin and my nephew went to a popular place in Purwokerto. It
was called “Baturaden”. That was a favorite spot in Purwokerto. We enjoyed
local specialty food as culinary. I was satisfied and so were they. Next, I
took a photo with traditional music musicians.
My brother, my cousin and my
nephew enjoy the view with other visitors. They took a photo with their style
like I did. In the evening, we were back home. And did other private
activities, such as made a conversation, told the story and made a joke. The
day after tomorrow, my cousin had a ceremony to say thanks to God for blessing
their son. It was called “Nazar”. When the parents had a promise for something
and it was realized. They had to make a traditional ceremony. I watched that
traditional ceremony and took their photograph. For the last show, we were
entertained by “Ebeg”. It was traditional art. The player danced through the
traditional music and they were handled by the spirit. It was scary, but it was
fun and entertain. Time run so fast because the next day was our last day in
the village. So I took the last photo to bring it home. They were my family and
still family until the last breath in this world.
Finally,
we had to go home and brought a love experience from family. Yaps… that was the
hardest part.
Komentar
Posting Komentar